A).Yang dimaksud memakan anak yatim disini adalah mengambil atau menggunakan hata tersebut untuk
pribadi atau untuk kepentingan pribadi atau untuk kepentingan sendiri.
pribadi atau untuk kepentingan pribadi atau untuk kepentingan sendiri.
contohny yaitu :
- membeli rumah dengan menggunakan harta anak yatim
- membeli mobil dengan meggunakan harta anak yatim
- dan lain-lain
B). Ada hadist yang mengatakan bunyiny seperti ini : Siapa yang memakan harta anak yatim seperti dia
memakan api neraka yang menyala - nyala di perutnya.
C). Ada dua harta yang tidak boleh disentuh atau diambil yaitu :
- - Harta anak yatim
- - Dan Harta istri - istri kamu
D). Apa perbedaan mengambil harta anak yatim dengan mengambil harta orang lain
bedanya kalau didalam mengasuh anak yatim boleh kah kita mengambil hartanya? jawabannya boleh tapi
dengan catatan jangan berlebihan, maksudnya disini ialah seperti upah dimana di dalam mengasuh dia
kita boleh mengambil sedikit hartanya tapi jangan terlalu banyak, misalnya mengasuh anak biasa berapa
biayanya buat aja misalnya yang paling mahal 2 juta yang murah 3 ratus ribu rupiah, ya.. kita ambil yang
minimumnya saja tapi yang mengasuh anak yatim itu yang fakir atau miskin tapi kalau dia mampu dia tidak
boleh atau tidak dibenarkan untuk mengambil harta tersebut kalau bisa dia yang memberikannya bukan
malah sebaliknya.
dengan catatan jangan berlebihan, maksudnya disini ialah seperti upah dimana di dalam mengasuh dia
kita boleh mengambil sedikit hartanya tapi jangan terlalu banyak, misalnya mengasuh anak biasa berapa
biayanya buat aja misalnya yang paling mahal 2 juta yang murah 3 ratus ribu rupiah, ya.. kita ambil yang
minimumnya saja tapi yang mengasuh anak yatim itu yang fakir atau miskin tapi kalau dia mampu dia tidak
boleh atau tidak dibenarkan untuk mengambil harta tersebut kalau bisa dia yang memberikannya bukan
malah sebaliknya.
kalau mengambil harta orang lain tidak dibolehkan dan tidak dibenarkan haram hukumnya.
bedanya disini ialah karena dia pengasuhnya.
bedanya disini ialah karena dia pengasuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar